JAM-Intel Dukung Ketahanan Pangan  Lewat Panen Raya Bawang Merah di Tangerang

JAM-Intel Dukung Ketahanan Pangan Lewat Panen Raya Bawang Merah di Tangerang

PUSAT PENERANGAN HUKUM KEJAKSAAN AGUNG

Jl. Sultan Hasanuddin No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

 

SIARAN PERS

Nomor: PR – 786/021/K.3/Kph.3/09/2025

 

 

JAM-Intel Dukung Ketahanan Pangan

Lewat Panen Raya Bawang Merah di Tangerang

 

Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) Kejaksaan Agung Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., L.LM., menghadiri panen bawang merah di Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Senin 8September 2025. Panen tersebut dilaksanakan bersama, KepalaKejaksaan Tinggi Banten Dr. Siswanto, S.H., M.H., Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, Kepala Kejaksaan Negeri KabupatenTangerang Dr. Afrillianna Purba, S.H., M.H. dan para petanisetempat.

JAM-Intel menegaskan bahwa kehadirannya merupakan bagian dariimplementasi Program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) yang digagasKejaksaan RI. “Melalui Jaga Desa, Kejaksaan tidak hanya hadirdalam penegakan hukum, tetapi juga ikut mendorong pembangunandesa, peningkatan kesadaran hukum, serta pemanfaatan lahan desauntuk ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Prof. Reda.

Bupati Tangerang mengapresiasi dukungan Kejaksaan RI. Menurutnya, sinergi ini memperkuat kerja sama antara pemerintahdaerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun desa yang maju dan mandiri.

Panen bawang merah di Desa Sarakan merupakan bagian dari kerjasama Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan PT PaskomnasIndonesia, PT Pupuk Indonesia (Persero), dan Universitas Telkom. Nota kesepahaman ditandatangani pada 25 Juni 2025 dan diarahkan untuk pemberdayaan lahan desa serta penguatan peranBadan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Benih yang digunakan adalah varietas Bima Brebes bantuan Dinas Pertanian Provinsi Banten. Penanaman dilakukan bertahap, yaitupada 9 Juli 2025 di lahan seluas 0,7 hektare dan 18 Juli 2025 di lahan 0,3 hektare. Setelah 60 hari perawatan, varietas ini dipanendengan hasil sekitar 5,6 ton bawang merah kering dari lahan 0,7 hektare.

Bawang merah dipilih karena merupakan salah satu komoditaspenyumbang inflasi pada kelompok harga bergejolak (volatile food). Keberhasilan panen di tingkat lokal diharapkan dapat membantumenjaga stabilitas pangan nasional.

Bupati Tangerang menyampaikan rasa syukur atas keberhasilanpanen tersebut. “Panen ini bukan hanya tanda keberhasilan para petani, tetapi juga simbol semangat masyarakat dalam mengelolapotensi pertanian lokal,” ujarnya.

 

 

Jakarta, 9 September 2025

KEPALA PUSAT PENERANGAN HUKUM

 

 

ANANG SUPRIATNA, S.H., M.H.

Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi 

M. Irwan Datuiding, S.H., M.H. / Kabid Media dan Kehumasan 

Hp. 085778764196

Email: humas.puspenkum@kejaksaan.go.id

Bagikan tautan ini

Mendengarkan